Melanjutkan tulisan yang bertemakan Climate Security beberapa hari yang lalu tapi sebelumnya Aku mohon maaf jika tulisanku di bawah ini akan membuat tertawa sebagian orang. Alangkah bijaksana jika Anda ikut memberikan saran dan kritik untuk tulisanku ini agar dapat terwujud seperti yang aku pribadi dan kebanyakan masyarakat Indonesia harapankan. Seperti yang kita ketahui salah satu cara untuk ikut serta dalam proses pencegahan Global Warming adalah dengan Reboisasi
. Tapi banyak di antara kita berfikir jika ikut berpartisipasi dalam kegiatan reboisasi akan membutuhkan biaya yang cukup besar karena kita harus membeli bibit tanaman. Sehingga kita dengan mudah mengambil kesimpulan bahwa melakukan reboisasi akan menambah pengeluaran pribadi dan bukan cara yang baik untuk dilakukan secara individu/perorangan. Di sini apabila kita cermati lebih lanjut sebenarnya penghijauan tidak harus dilakukan secara instant yang memerlukan biaya besar. Langsung saja cara yang Aku maksudkan yaitu dengan menerapkan proses pengembangbiakan vegetatif buatan. Cara ini ada beberapa macam yaitu stek, cangkok, okulasi, mengenten dan merunduk. Tetapi yang paling tepat dan cepat digunakan menurutku adalah cangkok. Oiya ada pengalaman menarik untuk mencari bahan pendukung tulisan ini. Yaitu sewaktu aku mencari artikel tentang apa itu vegetatif buatan dan apa saja jenisnya. Aku sangat terkesan dengan menemukan sebuah blog berjudul “From Kids To Kids – Science Site” yang penulisnya adalah seorang anak SD berumur 10 tahun bernama Kathy Lilia dan ini adalah link yang ia tulis mengenai Mencangkok dan Okulasi. Dan yang membuatku tak kalah kagum adalah blogroll dia semuanya Blogger Cilik.
Pernah melihat iklan di televisi yang mengkampanyekan satu orang membuang satu sampah pada tempatnya? Iklan tersebut menyerukan untuk melakukan hal kecil untuk membuat manfaat yang besar bagi semua orang. Jadi yang akan saya sampaikan adalah bagaimana jika setiap siswa di seluruh Indonesia ini diwajibkan melaksanakan pencangkokan tanaman mungkin untuk tahap awal sekali dalam setahun. Dan hasilnya tersebut dapat disumbangkan ke pemerintah terkait untuk dilaksanakan penghijauan. Serta menghimbau siswa untuk mengajak keluarga dan tetangga mereka agar ikut melaksanakan kegiatan ini. Kenapa siswa-siswi yang tidak bersalah yang harus bekerja di sini? Kenapa bukan kita? Padahal kitalah yang menyebabkan hutan-hutan menjadi gundul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar